Artikel Detail

Meski Sudah Hujan, Beberapa Kecamatan di Ciamis Masih Krisis Air
  2023-11-19 16:55:32    Dibaca : 121

Available in English

39/B-NUWSP/November/2023

 

Saat ini, hujan mulai mengguyur sebagian wilayah Indonesia, tak terkecuali Ciamis. Hujan deras mulai terjadi di sejumlah wilayah Ciamis sejak awal November 2023 (Hermansyah, 2023). Sayangnya, hujan yang terjadi belum sepenuhnya mampu mengatasi krisis air di Ciamis. Memet Hikmat selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mengungkapkan bahwa permohonan bantuan air masih terus bergulir meski di pertengahan November 2023 ini hujan sudah membasahi sebagian besar wilayah Ciamis (Dani, 2023).

Gambar 1. Warga yang mendapatkan bantuan air (Air Kami, 2023)

BPBD Ciamis bersama dengan Perumdam Tirta Galuh telah menyalurkan 1.745.000 liter bantuan air sejak 1 Agustus hingga 20 November 2023 lalu untuk membantu warga yang terdampak krisis air. Bantuan ini disebar ke 20 kecamatan, yang diperuntukkan bagi kurang lebih 17.000 kepala keluarga. Pendistribusian bantuan dilakukan hampir setiap hari dengan mengerahkan 5 mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter (Dani, 2023). Distribusi bantuan air akan senantiasa dilakukan BPBD Ciamis hingga intensitas/frekuensi hujan tinggi dan masyarakat setempat tidak lagi mengalami krisis air (Air Kami, 2023).

Gambar 2. Penyaluran bantuan air ke warga (Hermansyah, 2023)

Saat ini, distribusi bantuan air dapat menjadi alternatif yang dilakukan pemerintah untuk meminimalkan dampak krisis air yang dirasakan masyarakat. Namun pada jangka panjang, pemerintah Kabupaten Ciamis sebaiknya melakukan pengembangan infrastruktur air minum, khususnya jaringan perpipaan. Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan (SPAM JP) diyakini dapat menjamin kuantitas dan kontinuitas air sehingga krisis air bisa diminimalkan/dimitigasi (Kementerian PUPR, 2016; Pamsimas, 2020).

Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menginisiasi pengembangan infrastruktur air minum, salah satunya melalui keikutsertaannya pada program National Urban Water Supply Project (NUWSP). NUWSP merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan jaringan air minum perpipaan bagi masyarakat di daerah perkotaan. Setelah kegiatan konstruksi NUWSP di Ciamis dirampungkan pada 31 Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Perumdam Tirta Galuh berupaya untuk mengembangkan cakupan layanan air minum dengan menambah 4.189 sambungan rumah (SR) di Kecamatan Baregbeg, Ciamis, dan Cijeungjing. Kegiatan pengembangan cakupan layanan ini masih terus berlangsung hingga tahun 2024. Harapannya, sambungan rumah yang baru terpasang nanti dapat membantu masyarakat Ciamis untuk meminimalkan risiko krisis air di masa mendatang.

 

Sumber:

1. Air Kami (2023): Walau Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, diperoleh melalui situs internet: https://airkami.id/walau-diguyur-hujan-sejumlah-wilayah-di-ciamsi-masih-krisis-air-bersih/.

2. Dani, Andri M. (2023): BPBD Ciamis Terus Didistribusikan Air Bersih, Permintaan Masih Tinggi Meski Hujan Mulai Turun, diperoleh melalui situs internet: https://ciamisraya.inews.id/read/373325/bpbd-ciamis-terus-didistribusikan-air-bersih-permintaan-masih-tinggi-meski-hujan-mulai-turun.

3. Hermansyah, Dadang (2023): Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, diperoleh melalui situs internet: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7046721/sejumlah-wilayah-di-ciamis-masih-krisis-air-bersih.

4. Kementerian PUPR (2016): Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

5. Pamsimas (2020): POB Perencanaan SPAM Perdesaan, diperoleh melalui situs internet: https://pamsimas.pu.go.id/konten/pustaka/pob/2021/pob-perencanaan-spam-perdesaan-2021.pdf.

Kredit Foto:

1. Air Kami (2023): Walau Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, diperoleh melalui situs internet: https://airkami.id/walau-diguyur-hujan-sejumlah-wilayah-di-ciamsi-masih-krisis-air-bersih/.

2. Hermansyah, Dadang (2023): Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, diperoleh melalui situs internet: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7046721/sejumlah-wilayah-di-ciamis-masih-krisis-air-bersih.

3. Radar Tasik (2023): 11 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Krisis Air Bersih, 925.500 Liter Air Didistribusikan Sejak Agustus, diperoleh melalui situs internet: https://radartasik.id/11-kecamatan-di-kabupaten-ciamis-krisis-air-bersih/.

 

Ditulis oleh:

Deviana Matudilifa Yusuf

 


 

Several Subdistricts in Ciamis Still Experience Water Crisis Despite the Rains

Presently, rain is beginning to fall in Ciamis and other regions of Indonesia. Since early November 2023, several regions of Ciamis have been experiencing heavy rain (Hermansyah, 2023). Regrettably, the fallen rain has not been sufficient to alleviate the water scarcity in Ciamis entirely. According to Memet Hikmat, the Head of the Emergency and Logistics Division at the Ciamis Regional Agency of Disaster Management (BPBD), although the majority of the Ciamis area was drenched in rain by mid-November 2023, requests for water assistance continue to be received (Dani, 2023).

Figure 1. Residents receiving water assistance (Air Kami, 2023)

From August 1 to November 20, 2023, BPBD Ciamis in coordination with Perumdam (local government-owned water utility) Tirta Galuh, has provided 1.745.000 liters of water assistance to residents impacted by the water crisis. The aid was allocated to 20 subdistricts, reaching almost 17,000 households. Aid distribution occurs on a near-daily basis through the utilization of five water tankers, each capable of holding 5.000 liters (Dani, 2023). BPBD Ciamis will persist in providing water assistance until rainfall intensity/frequency reaches a significant level and the resident is no longer afflicted by a water crisis (Air Kami, 2023).

Figure 2. Distribution of water assistance to residents (Hermansyah, 2023)

Presently, the distribution of water assistance can serve as a viable option for the government to mitigate the repercussions of the water crisis experienced by the residents. Nevertheless, Ciamis government must prioritize the development of drinking water infrastructure, with particular emphasis on the pipe network, in order to ensure long-term sustainability. The Piped Drinking Water Supply System (SPAM JP) is considered capable of ensuring water quantity and quality, hence reducing the severity of the water crisis (Ministry of PUPR, 2016; Pamsimas, 2020).

The Government of Ciamis Regency has commenced the establishment of drinking water infrastructure, including its involvement in the National Urban Water Supply Project (NUWSP). NUWSP is a nationwide initiative designed to enhance the availability and quality of piped drinking water services for urban communities. Following the completion of the NUWSP construction in Ciamis on March 31, 2023, Ciamis Government in collaboration with Perumdam Tirta Galuh, endeavored to enhance the provision of drinking water services by installing 4.189 household connections (SR) in Baregbeg, Ciamis, and Cijeungjing Subdistricts. The ongoing expansion of service coverage will persist until 2024. The installation of new household connections is expected to mitigate the potential water crisis in Ciamis.

 

Sources:

1. Air Kami (2023): Walau Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, obtained through the internet site: https://airkami.id/walau-diguyur-hujan-sejumlah-wilayah-di-ciamsi-masih-krisis-air-bersih/.

2. Dani, Andri M. (2023): BPBD Ciamis Terus Didistribusikan Air Bersih, Permintaan Masih Tinggi Meski Hujan Mulai Turun, obtained through the internet site: https://ciamisraya.inews.id/read/373325/bpbd-ciamis-terus-didistribusikan-air-bersih-permintaan-masih-tinggi-meski-hujan-mulai-turun.

3. Hermansyah, Dadang (2023): Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, obtained through the internet site: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7046721/sejumlah-wilayah-di-ciamis-masih-krisis-air-bersih.

4. Ministry of PUPR (2016): Minister of PUPR Regulation Number 27/PRT/M/2016.

5. Pamsimas (2020): POB Perencanaan SPAM Perdesaan, obtained through the internet site: https://pamsimas.pu.go.id/konten/pustaka/pob/2021/pob-perencanaan-spam-perdesaan-2021.pdf.

Photo Credits:

1. Air Kami (2023): Walau Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, obtained through the internet site: https://airkami.id/walau-diguyur-hujan-sejumlah-wilayah-di-ciamsi-masih-krisis-air-bersih/.

2. Hermansyah, Dadang (2023): Sejumlah Wilayah di Ciamis Masih Krisis Air Bersih, obtained through the internet site: https://www.detik.com/jabar/berita/d-7046721/sejumlah-wilayah-di-ciamis-masih-krisis-air-bersih.

3. Radar Tasik (2023): 11 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Krisis Air Bersih, 925.500 Liter Air Didistribusikan Sejak Agustus, obtained through the internet site: https://radartasik.id/11-kecamatan-di-kabupaten-ciamis-krisis-air-bersih/.

 

Written by:

Deviana Matudilifa Yusuf

Translated by:

Lely Lydia Rahmawati

 

#nuwsp #ditairminun #ciptakarya #watersupply #krisisair #waterscarcity

Share On :

  • Direktorat Air Minum,
    Ditjen Cipta Karya,
    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
    Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru,
    Jakarta 12110.


  • 021-72796907

  • cpmunuwsp@gmail.com
    Visitor
  • Total:406,737
  • Bulan Ini :11,881
  • Seminggu Terakhir :8,249
  • Hari ini :645