Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan capaian akses air minum layak hingga 100% pada tahun 2024. Komitmen ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) melalui target 10 juta Sambungan Rumah (SR). National Urban Water Supply Project (NUWSP) merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya untuk mencapai target tersebut. Target NUWSP yang tertuang dalam salah satu Key Performance Indicator (KPI) yaitu tersambungnya SR baru berjumlah 1,2 juta SR, yang saat ini telah tercapai 1,3 juta SR baru.
Pembangunan infrastruktur penyediaan air minum perlu dilakukan agar target tersebut dapat terpenuhi. Melalui program NUWSP, kota/kabupaten terpilih bisa mendapatkan bantuan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan capaian akses air minum layak di wilayahnya. Terdapat 54 daerah yang mendapatkan bantuan, baik bantuan Program Stimulan, Program Pendamping, Hibah Berbasis Kinerja, dan OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi). Daerah-daerah tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Adapun rinciannya dapat diihat pada gambar 1. Pada pelaksanaannya, bantuan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perbaikan dan pengadaan komponen Instalasi Pengolahan Air (IPA), pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi, pengadaan pompa, serta komponen pendukung lainnya. Harapannya, pembangunan infrastruktur melalui bantuan program NUWSP dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak.
Gambar 1. Daerah yang memperoleh bantuan program NUWSP