Artikel Detail

Desalinasi, Apakah Sudah Diterapkan di Indonesia?
  2023-10-21 02:07:55    Dibaca : 1867

Available in English

35/B-NUWSP/Oktober/2023

 

Saat ini, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air karena kemarau berkepanjangan. Baca selengkapnya di sini. Oleh sebab itu, pemenuhan kebutuhan air perlu diupayakan dengan menggunakan sumber air baku yang bervariasi, salah satunya dengan memanfaatkan air laut. Dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki paparan yang begitu tinggi terhadap air laut (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2019). Karenanya, pemanfaatan air laut untuk memenuhi kebutuhan air harian sangat mungkin dilakukan.

Air laut dapat diubah menjadi air minum melalui proses desalinasi. Desalinasi adalah suatu proses menghilangkan kandungan garam dari air laut atau air payau untuk menghasilkan air minum (Smart Water Magazine, 2023). Kadar garam dalam suatu sumber air dapat terukur melalui parameter Total Dissolved Solid (TDS) (Lianda dkk., 2015). Di Indonesia, nilai TDS air laut berkisar antara 18.000 – 35.000 ppm (Mapurna, 2022). Namun, nilai TDS dari air minum yang dapat dikonsumsi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 harus lebih kecil dari 300 ppm. Oleh sebab itu, desalinasi dilakukan agar air laut memiliki kualitas yang baik untuk diminum.

Gambar 1. Ilustrasi penggunaan air desalinasi (Khatib, 2017)

Meski bisa menjadi alternatif dalam penyediaan air minum, pemanfaatan desalinasi masih terbilang kecil. Voutchkov (2016) mengemukakan bahwa desalinasi baru menyediakan 1% dari seluruh air minum di dunia. Namun, penggunaan desalinasi senantiasa meningkat seperti terlihat pada gambar 2. Pada tahun 2022, terdapat lebih dari 21.000 instalasi desalinasi di seluruh dunia (Eyl-Mazzega dan Cassignol, 2022). Secara global, produksi air desalinasi dipimpin oleh Arab Saudi dengan kapasitas produksi harian sebesar 35,7 juta m3. Negara ini memiliki 27 instalasi desalinasi yang tersebar di sepanjang garis pantainya (Sawe, 2017).

Gambar 2. Pertumbuhan desalinasi secara global (Jones, dkk., 2019 dalam Robbins, 2019)

Desalinasi di Indonesia

Tak hanya Arab Saudi, Indonesia pun telah menerapkan desalinasi dalam penyediaan air minum, salah satunya di Kepulauan Seribu. Pada tahun 2022, sebanyak 8 instalasi desalinasi telah tersedia di Kepulauan Seribu (Putri, 2023). Instalasi desalinasi ini dioperasikan dengan konsep Sea Water Reverse Osmosis sehingga sering disebut dengan nama SWRO. Skema pengolahan air laut menjadi air minum menggunakan SWRO dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Skema pengolahan air laut menggunakan SWRO di Kepulauan Seribu (Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, 2019)

Secara keseluruhan, SWRO di Kepulauan Seribu dapat menghasilkan air minum dengan kapasitas 17 liter/detik (PAM Jaya, 2022). Sebaran serta kapasitasnya dapat dilihat pada gambar 4. Air minum yang diproduksi diestimasikan dapat melayani 13.770 sambungan rumah (Berita Jakarta, 2021; Media Indonesia, 2017). Angka ini dapat bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah SWRO. Pada tahun 2023, Pemerintah DKI Jakarta membangun 1 SWRO tambahan di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu (Putri, 2023).

Gambar 4. Sebaran instalasi desalinasi (SWRO) di Kepualauan Seribu dan kapasitasnya (PAM Jaya, 2022)

Gambar 5. Instalasi desalinasi di Kepulauan Seribu

Itulah sekilas pembahasan mengenai desalinasi. Semoga ke depannya, pemanfaatan desalinasi dapat meningkat untuk mendukung variasi penggunaan sumber air baku, baik secara global maupun secara lokal di Indonesia.

 

Sumber:

1. Berita Jakarta (2021): Dinas SDA Sudah Bangun Tujuh IPA SWRO di Kepulauan Seribu, diperoleh melalui situs internet: https://m.beritajakarta.id/read/89186/dinas-sda-sudah-bangun-tujuh-ipa-swro-di-kepulauan-seribu.

2. Eyl-Mazzega, Marc-Antoine dan Cassignol, Élise (2022): The Geopolitics of Seawater Desalination, Études de l’Ifri.

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan (2019): Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama, diperoleh melalui situs internet: https://kkp.go.id/artikel/12993-laut-masa-depan-bangsa-mari-jaga-bersama.

4. Kementerian Kesehatan (2023): Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.

5. Lianda, J., Enda, D., Ariadi, Suhaimi, dan Wira M (2015): Pengolahan Air Laut Menggunakan Generator Uap Untuk Menghasilkan Air Tawar, Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Industri (SNTIKI) 7.

6. Mapurna (2022): Desalinasi Air Laut Menjadi Sumber Air Tawar Masa Depan, diperoleh melalui situs internet: https://mapurna.id/desalinasi-air-laut/.

7. Media Indonesia (2017): Air Bersih Segera Mengalir ke Pulau Seribu, diperoleh melalui situs internet: https://mediaindonesia.com/megapolitan/88209/air-bersih-segera-mengalir-ke-pulau-seribu

8. PAM Jaya (2022): Profil Perusahaan PAM Jaya, diperoleh melalui situs internet: https://ppid.pamjaya.co.id/assets/InformasiBerkala-20221023T231455Z-001/IB/a_informasi_tentang_profil_pam_jaya.pdf.

9. Putri, L.M. (2023): SDA DKI Minta PAM Jaya Rawat SWRO Untuk Ketersediaan Air Bersih, diperoleh melalui situs internet: https://www.antaranews.com/berita/3772410/sda-dki-minta-pam-jaya-rawat-swro-untuk-ketersediaan-air-bersih.

10. Sawe, B. E. (2017): Countries Who Rely on Desalination, diperoleh melalui situs internet: https://www.worldatlas.com/articles/countries-who-rely-on-desalination.html.

11. Smart Water Magazine (2023): What Percentage of Water is Desalinated?, diperoleh melalui situs internet: https://smartwatermagazine.com/q-a/what-percentage-water-desalinated.

12. Voutchkov, Nikolay (2016): Desalination – Past, Present, and Future, diperoleh melalui situs internet: https://iwa-network.org/desalination-past-present-future/.

Kredit Foto:

1. Boissy, Gregory (2019): Newly Built Desalination Plants to Provide Clean Water in Thousand Islands, diperoleh melalui situs internet: https://www.thejakartapost.com/news/2019/02/04/newly-built-desalination-plants-to-provide-clean-water-in-thousand-islands.html.

2. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta (2019): Sistem Pengolahan Air Laut Menggunakan SWRO DI Kabupaten Kepulauan Seribu, diperoleh melalui situs internet: https://www.instagram.com/p/Bt0RD2EFH5D/.

3. Khatib, Said dalam Getty Images.

4. Robbins, Jim (2019): As Water Scarcity Increases, Desalination Plants Are on the Rise, diperoleh melalui situs internet: https://e360.yale.edu/features/as-water-scarcity-increases-desalination-plants-are-on-the-rise.

5. The New York Times (2019): The World Can Make More Water From The Sea, But at What Cost?, diperoleh melalui situs internet: https://www.nytimes.com/2019/10/22/climate/desalination-water-climate-change.html.

 

Ditulis oleh:

Deviana Matudilifa Yusuf

 


 

Has Desalination been Implemented in Indonesia?

Many people are presently unable to access water due to the protracted dry season. More information can be found here. As a result, efforts must be made to meet water needs by utilizing a range of raw water sources, one of which is seawater. With the world's second-longest coastline, Indonesia is extremely exposed to seawater (Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, 2019). As a result, using seawater to cover daily water needs is quite feasible.

Seawater can be converted to drinking water through desalination. Desalination is the process of eliminating salt from seawater or brackish water in order to generate drinking water (Smart Water Magazine, 2023). The Total Dissolved Solid (TDS) parameter can be used to determine the salt content of a water source (Lianda et al., 2015). TDS levels in Indonesia’s seawater range from 18.000 to 35.000 ppm (Mapurna, 2022). However, according to Regulation of Indonesian Minister of Health Number 2 of 2023, the TDS value of drinking water must be less than 300 ppm. Therefore, desalination is carried out to ensure that seawater is safe to drink.

Figure 1. Illustration of the use of desalinated water (Khatib, 2017)

Despite the fact that it can be used to provide drinking water, the use of desalination is currently limited. According to Voutchkov (2016), desalination barely provides 1% of the world's drinking water. However, as illustrated in Figure 2, the usage of desalination is increasing. There were around 21,000 desalination facilities worldwide by 2022 (Eyl-Mazzega and Cassignol, 2022). Saudi Arabia leads the world in desalinated water production, with a daily capacity of 35.7 million m3. The country's coastline is home to 27 desalination facilities (Sawe, 2017).

Figure 2. Global growth of desalination (Jones, et al., 2019 in Robbins, 2019)

Desalination in Indonesia

In addition to Saudi Arabia, Indonesia also has implemented providing drinking water by desalination in the Thousand Islands (Pulau Seribu). Puri (2023) reports that the Thousand Islands have 8 desalination plants by 2022. SWRO describes this desalination facility, which uses Sea Water Reverse Osmosis. The process of turning seawater into drinking water through SWRO is shown in Figure 3.

Figure 3. Seawater treatment scheme in the Thousand Islands utilizing SWRO (DKI Jakarta Provincial Water Resources Department, 2019)

Ultimately, the Thousand Islands SWRO can produce drinking water at a rate of 17 liters per second (PAM Jaya, 2022). Figure 4 depicts their distribution and capacity. The produced drinking water is expected to feed 13,770 household connections (Berita Jakarta, 2021; Media Indonesia, 2017). This statistic may rise as the number of SWROs grows. The DKI Jakarta Government plans to construct one more SWRO on Sebira Island in 2023 (Putri, 2023).

Figure 4. Distribution of desalination plants (SWRO) in Thousand Islands and their capacity (PAM Jaya, 2022)

Figure 5. Desalination plant in the Thousand Islands (Boissy, 2019)

That concludes our discussion of desalination. Hopefully, the use of desalination will rise in the future to enable the use of varied raw water sources, both globally and locally in Indonesia.

 

Sources:

1. Berita Jakarta (2021): Dinas SDA Sudah Bangun Tujuh IPA SWRO di Kepulauan Seribu, obtained through the internet site: https://m.beritajakarta.id/read/89186/dinas-sda-sudah-bangun-tujuh-ipa-swro-di-kepulauan-seribu.

2. Eyl-Mazzega, Marc-Antoine and Cassignol, Élise (2022): The Geopolitics of Seawater Desalination, Études de l’Ifri.

3. Lianda, J., Enda, D., Ariadi, Suhaimi, and Wira M (2015): Pengolahan Air Laut Menggunakan Generator Uap Untuk Menghasilkan Air Tawar, Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Industri (SNTIKI) 7.

4. Mapurna (2022): Desalinasi Air Laut Menjadi Sumber Air Tawar Masa Depan, obtained through the internet site: https://mapurna.id/desalinasi-air-laut/.

5. Media Indonesia (2017): Air Bersih Segera Mengalir ke Pulau Seribu, obtained through the internet site: https://mediaindonesia.com/megapolitan/88209/air-bersih-segera-mengalir-ke-pulau-seribu.

6. Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (2019): Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama, obtained through the internet site: https://kkp.go.id/artikel/12993-laut-masa-depan-bangsa-mari-jaga-bersama.

7. Ministry of Health (2023): Regulation of Indonesian Minister of Health Number 2 of 2023.

8. PAM Jaya (2022): Profil Perusahaan PAM Jaya, obtained through the internet site: https://ppid.pamjaya.co.id/assets/InformasiBerkala-20221023T231455Z-001/IB/a_informasi_tentang_profil_pam_jaya.pdf.

9. Putri, L.M. (2023): SDA DKI Minta PAM Jaya Rawat SWRO Untuk Ketersediaan Air Bersih, obtained through the internet site: https://www.antaranews.com/berita/3772410/sda-dki-minta-pam-jaya-rawat-swro-untuk-ketersediaan-air-bersih.

10. Sawe, B. E. (2017): Countries Who Rely on Desalination, obtained through the internet site: https://www.worldatlas.com/articles/countries-who-rely-on-desalination.html.

11. Smart Water Magazine (2023): What Percentage of Water is Desalinated?, obtained through the internet site: https://smartwatermagazine.com/q-a/what-percentage-water-desalinated.

12. Voutchkov, Nikolay (2016): Desalination – Past, Present, and Future, obtained through the internet site: https://iwa-network.org/desalination-past-present-future/.

Photo Credits:

1. Boissy, Gregory (2019): Newly Built Desalination Plants to Provide Clean Water in Thousand Islands, obtained through the internet site: https://www.thejakartapost.com/news/2019/02/04/newly-built-desalination-plants-to-provide-clean-water-in-thousand-islands.html.

2. DKI Jakarta Provincial Water Resources Department (2019): Sistem Pengolahan Air Laut Menggunakan SWRO DI Kabupaten Kepulauan Seribu, obtained through the internet site: https://www.instagram.com/p/Bt0RD2EFH5D/.

3. Khatib, Said in Getty Images.

4. Robbins, Jim (2019): As Water Scarcity Increases, Desalination Plants Are on the Rise, obtained through the internet site: https://e360.yale.edu/features/as-water-scarcity-increases-desalination-plants-are-on-the-rise.

5. The New York Times (2019): The World Can Make More Water From The Sea, But at What Cost?, obtained through the internet site: https://www.nytimes.com/2019/10/22/climate/desalination-water-climate-change.html.

 

Written by:

Deviana Matudilifa Yusuf

Translated by:

Lely Lydia Rahmawati

 

#nuwsp #ditairminun #ciptakarya #watersupply

#desalinasi #desalination #Indonesia #SWRO #RO #reverseosmosis #kepulauanseribu #thousandislands #DKIJakarta

Share On :

  • Direktorat Air Minum,
    Ditjen Cipta Karya,
    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
    Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru,
    Jakarta 12110.


  • 021-72796907

  • cpmunuwsp@gmail.com
    Visitor
  • Total:423,391
  • Bulan Ini :12,728
  • Seminggu Terakhir :3,784
  • Hari ini :634