Peninjauan lokasi reservoar dan pompa sumur submersible oleh Direktur PDAM Kota Blitar Bpk. Basuki Agus Riono, S.Pd didampingi Field Asistant di wilayah Pakunden Kampar, Blitar pada hari Rabu (1/9/21).
Zona Pakunden Kampar sudah beroperasi dari tanggal 25 Agustus 2021 untuk berfokus di alirkan ke zona tersebut agar masyarakat merasakan manfaat pelayanan yang baik. Sebelum zona Pakunden Kampar masyarakat masih belum mendapatkan tekanan air yang baik.
Saya sangat berterimakasih kasih atas adanya kegiatan NUWSP dalam upaya meningkatkan kualitas air minum perkotaan khususnya kota Blitar untuk saat ini zona tersebut sudah selesai dan sudah berhasil dioperasikan oleh PDAM Kota Blitar dan mendapatkan hasil tekanan air yang sangat baik, ucap Direktur PDAM Kota Blitar Basuki Agus Riono.
National Urban Water Supply (NUWSP) mengadakan Zoom Meeting Kick Off Meeting Baseline and Verification Consultant for Performance Base Grant Program pada Kamis (26/8/21).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Air Minum Ir. Anang Muchlis, S.PSDA sehubungan dengan pelaksanaan program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja dan penandatanganan kontrak konsultan pendukung, Dirut Air Minum menyampaikan sangat diperlukan percepatan proses kelengkapan dokumen dan penyusunan kajian kelayakan dengan pendampingan dari konsultan individu dalam membantu proses review.
Kegiatan kali ini merupakan tahapan krusial dalam pelaksanaan Hibah Air Minum Berbasis Kinerja yang di kelola oleh CPMU, program Hibah Air Minum di dukung oleh konsultan baseline dan verifikasi dengan tiga lingkup tugas utama yaitu mempersiapkan rencana kerja implementasi survey baseline dan verifikasi berdasarkan kesiapan PDAM, melaksanakan survey baseline dan verifikasi berdasarkan rencana kerja dan yang terakhir membuat berita acara dan laporan hasil survey baseline dan verifikasi.
Terbagi dua output yang diharapkan dari konsultan baseline dan verifikasi yang pertama adalah dokumen baseline dan verifikasi dari program PBG berdasarkan pergantian sesuai dengan kinerja penurunan Air Tak Berekening (ATR) dan efisiensi energi dan yang kedua adalah laporan administratif seperti laporan pendahuluan yaitu laporan anterat dan laporan akhir. Program Hibah Berbasis Kinerja ini merupakan program inovasi yang diharapkan dapat memicu komitmen pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan kinerja PDAM melalui dukungan kebijakan dan pembiayaan.
Proses Pengolahan sumber air baku Sungai Bengawan Solo untuk PDAM Sukoharjo sebelum di distribusikan kepada masyarakat.
Air baku yang diperoleh Perumda Tirta Makmur Kab Sukoharjo tidak semerta-merta dapat langsung digunakan oleh konsumen untuk kebutuhan sehari-hari, ternyata mengalami proses pengolahan yang cukup panjang. Sebelum air tersebut layak dikonsumsi terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan (4K).
NUWSP hadir membantu upaya peningkatan kinerja Perumda Tirta Makmur, melalui kegiatan Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum yang handal.
Fungsi utama Reservoar yaitu tempat penyimpanan air untuk sementara sebelum didistribusikan kepada pelanggan atau konsumen. Reservoar penyeimbang adalah reservoar yang menampung kelebihan air pada saat pemakaian air oleh konsumen relatif kecil dibanding air yang masuk, kemudian air didistribusikan kembali pada saat pemakaian air oleh konsumen relatif besar dibanding air yang masuk.
Dalam rangka mendukung upaya peningkatan kinerja PDAM, diperlukan Sistem Penyediaan Air Minum yang handal dari hulu sampai ke hilir salah satunya melalui kegiatan National Urban Water Supply Project (NUWSP). NUWSP sedang membangun Reservoar di daerah Kec. Gatak, Sukoharjo dengan kapasitas 1.000 m3. Reservoar ini akan menampung air hasil olahan dari Bangunan IPA Gatak untuk disalurkan ke wilayah pelayanan Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo agar para pelanggan bisa mengkonsumsi air dengan kuantitas memadai 24/7.
Bertempat dilantai 2 ruang rapat Perumda Air Minum Kota Padang, Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Pembangunan SPAM PARAKU dengan Bank Nagari dilakukan. Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal , didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning, Direktur Teknik Andri Satria serta beberapa perwakilan manager dari Perumda AM Kota Padang (12/08/2021).
Dalam sambutannya, Dirut mengucapkan terimakasih kepada Bank Nagari yang telah memberikan kepercayaan kepada Parumda Air Minum Kota Padang dalam memberikan pinjaman untuk pembiayaan pengembangan SPAM guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tentunya.
Dikesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Bank Nagari, Syafrizal Chan juga berterimakasih kepada Perumda Air Minum Kota Padang yang telah mempercayai proyek pembangunan dan pengembangan SPAM ini kepada Bank Nagari. Kerjasama ini untuk Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Lubuk Paraku, agar masyarakat yang berada disekitar lokasi yang belum terjangkau layanan air bersih dapat segera terlayani.
Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut kepada hal-hal yang bisa dipadukan dan tentunya mendapatkan win-win solution dan berdiri sejajar dengan hak-hak dan kewajiban masing-masing dan berlanjut kearah yang lebih baik lagi.
Dilansir dari permen PUPR 27 tahun 2016 ada beberapa sumber air baku yang bisa diolah kembali PDAM menjadi air minum layak konsumsi dan di salurkan kepada masyarakat.
1. Air Permukaan adalah sumber air yang terdapat di permukaan tanah.
(air sungai, air danau dan air tandon)
2. Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah.
(air tanah dalam, air tanah dangkal, mata air)
3. Air hujan dan air laut.
Mengacu pada standar Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang kualitas air yang layak dikonsumsi harus memiliki beberapa syarat berikut ini :
Syarat Fisika: bebas pencemaran (tidak memiliki rasa, tidak keruh, tidak berwarna dan berbau) dan memiliki suhu kurang lebih 30 derajat.
Syarat kimia: bebas dari zat kimia anorganik berupa logam, zat reaktif, zat-zat berbahaya serta beracun serta memiliki derajat keasaman/PH antara 6,5-8,8. Disamping itu bebas dari zat kimia organik seperti insektisida dan herbisida.
Syarat mikrobiologi: tidak mengandung kuman-kuman pembawa penyakit seperti protozoa, virus, cacing, jamur dan bakteri patogen penyebab penyakit
Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti sungai, danau atau kanal. Konstruksi intake disesuaikan menurut konstruksi bangunan air, dan umumnya secara kualitas airnya kurang baik namun biasanya secara kuatitas airnya cukup banyak. Intake yang dibangun di Kabupaten Deli Serdang bersumber dari dana DDUB tahun anggaran 2020 merupakan jenis intake sungai/river intake.
River Intake Sei Ular terdiri atas 2 bak sumuran yang masing-masin berdimensi 2,3 m X 2,4 m. River intake tersebut dilengkapi dengan pompa jenis submersible yang berguna untuk mendorong air dari sumber air menuju ke permukaan dan dikirim ke dalam instalasi pengolahan air.